anniversary

Doa seorang ibu sungguh mustajab. Balk doa kebaikan ataupun doa buruk. Rosululloh pernah menyampaikan suatu kisah menarik berkaitan dengan doa ibu. 5uatu kisah nyata yang terjadi pada masa sebelum Rosululloh yang patut diambil sebagai ibroh bagi orang-orang yang beriman. Dahulu, ada tiga orang bayi yang bisa berbicara. Salah satunya adalah seorang bayi yang hidup pada masa Juraij. Juraij adalah seorang ahli ibadah, dia memiliki sebuah tempat ibadah yang sekaligus jadi tempat tinggalnya. Suatu ketika Juraij sedang melaksanakan sholat, tiba-tiba ibunya datang memanggilnya: "Wahai Juraij". Dalam hatinya, Juraij bergumam: "Wahai Robbku, apakah yang harus aku dahulukan... meneruskan sholatku ataukah memenuhi panggilan ibuku?!". Dalam kebimbangan, dia tetap meneruskan sholatnya. Akhirnya sang ibu pulang. Esok harinya, sang ibu datang lagi dan memanggil: "Wahai Juraij!". Juraij yang saat itu pun sedang sholat bergumam dalam hatinya: "Wahai Robbku, apakah aku harus meneruskan sholatku... Ataukah (memenuhi) panggilan ibuku?l". Tetapi dia tetap meneruskan sholatnya. Sang ibu kembali pulang untuk-kedua kalinya. Ketiga kalinya, ibunya datang lagi seraya memanggil: "Wahai Juraij!". Lagi-lagi Juraij sedang menjalankan sholat. Dalam hatinya, ia bergumam: "Wahai Robbku, haruskah aku memilih meneruskan sholatku ataukah memenuhi panggilan ibuku?I". Tetapi dia tetap meneruskan sholatnya. Akhirnya, dengan kecewa setelah tiga kali panggilannya tidak mendapat sahutan Bari anaknya, sang ibu berdoa: "Ya Alloh,janganlah engkau matikan Juraij hingga dia melihat wajah wanita pelacur". Orang-orang Dani Israil (ketika itu) sering menyebut-nyebut mama Juraij serta ketekunan ibadahnya, sehingga ada seorang wanita pelacur berparas cantik jelita mengatakan: Jika kalian mau, aku akan menggodanya (Juraij). Wanita pelacur itupun kemudian merayu dan mengwarkan diri kepada Juraij. Tetapi sedikitpun Juraij tak memperdulikannya. Namun apa yang kemudian dilakukan oleh wanita itu? Ia mendatangi seseorang yang tengah menggembala di sekitar tempat ibadah Juraij. Lalu demi terlaksananya tipu muslihat, wanitu itu kemudian merayunya. Maka terjadilah perzinaan antara dia dengan penggembala itu. Hingga akhirnya wanita itu hamil. Dan manakala bayinya telah lahir, dia membuat pengakuan palsu dengan berkata kepada orang-orang: "Bayi ini adalah anak Juraij." Mendengar hal itu, masyarakat percaya dan beramai-ramai mendatangi tempat ibadah Juraij, memaksanya turun, merusak tempat ibadahnya dan memukulinya. Juraij yang tidak tahu masalahnya bertanya dengan heran: "Ada apa dengan kalian?". "Kamu telah berzina dengan wanita pelacur lalu dia sekarang melahirkan anakmu", jawab mereka. Maka, tahulah Juraij bahwa ini adalah makar wanita Iacur itu. Lantas bertanya: "Dimana bayinya?". Merekapun membawa bayinya. Juraij berkata: "Biarkan saya melakukan sholat dulu", kemudian dia berdiri sholat. 5eusai menunaikan sholat, dia menghampiri si bayi lalu mencubit perutnya seraya bertanya: "Wahai bayi, siapakah ayahmu?" Si bayi menjawab: "Ayahku adalah si fulan, seorang penggembala". Akhirnya, masyarakat bergegas menghampiri Juraij, mencium dan mengusapnya. Mereka minta maaf can berkata: "Kami akan membangun tempat ibadahmu dari emas". Juraij mengatakan: "Tidak, bangun saja seperti semula yaitu dari tanah Hat". Lalu merekapun mengerjakannya.

Selasa, 12 Januari 2010

RPP FISIKA SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Persamaan Gerak
Kelas/ Program : XI / IPA
Semester : 1 ( satu )
Waktu : 4 x 45 menit


1.Standar Kompetensi :
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

2.Kompetensi Dasar :
1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola dengan menggunakan vektor

3.Indikator :
1.Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan dan percepatan pada perpaduan gerak lurus dengan menggunakan vektor
2.Menganalisis besaran kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vektor
3.Menganalisis besaran perpindahan dan kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vektor
4.Menganalisis vektor percepatan tangensial dan percepatan sentripetal pada gerak melingkar

5.Tujuan Pembelajaran :
1.Siswa dapat menganalisis besaran perpindahan, kecepatan dan percepatan pada perpaduan gerak lurus dengan menggunakan vektor
2.Siswa dapat menganalisis besaran kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vektor
3.Siswa dapat menganalisis besaran perpindahan dan kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vektor
4.Siswa dapat menganalisis vektor percepatan tangensial dan percepatan sentripetal pada gerak melingkar

5.Materi Pembelajaran :
Perpaduan gerak antara:
glb dan glb
glb dan glbb
Gerak parabola
Gerak melingkar dengan percepatan konstan

Pertemuan 1 :
Posisi titik materi pada suatu bidang dapat dinyatakan dengan sebuah vektor.
* Vektor satuan dalam bidang yang berkaitan dengan fisika
* Posisi dinyatakan dengan persamaan
r = xi + yj
Kecepatan diturunkan dari fungsi posisi
* Nilai komponen kecepatan sesaat dari kemiringan grafik komponen r vs t
* Kecepatan sesaat sebagai turunan fungsi posisi

Pertemuan 2 :

Kecepatan sesaat sebagai turunan fungsi posisi
Posisi dari fungsi kecepatan
Komponen percepatan sesaat dari kemiringan komponen frafik v-t
Rumusan percepatan gerak pada bidang.

Pertemuan 3 :
Kecepatan dari grafik fungsi perrcepatan vs t dalam bentuk integral
V = v0 +

Pertemuan 4 :
Kecepatan dari grafik
Kecepatan dari integral
V = tan 
Fungsi X(t)  V =
Fungsi Y(t)  V =
Kecepatan rata-rata V = Vx i + Vy j

Kecepatan sesaat :
V =
Posisi dari fungsi kecepatan
Y = Y0

6.Metode Pembelajaran :
Diskusi informasi
Penugasan
Tes tertulis

7.Langkah – langkah Pembelajaran :

Pertemuan 1 :
Kegiatan awal :
Pengelolaan kelas
Apersepsi ( prasyarat )
Motivasi
Kegiatan Inti,
Informasi tentang Vektor satuan dalam bidang yang berkaitan dengan fisika
Informasi bahwa posisi dinyatakan dengan persamaan r = xi + yj
menentukan nilai komponen kecepatan sesaat dari kemiringan grafik komponen r, v, st
Menginterpretasikan kecepatan sesaat sebagai turunan fungsi posisi

Kegiatan Akhir :
Merangkum
Mengadakan tes
Tindak lanjut : perbaikan, pengayaan.
soal-soal Penugasan,
Penutup

Pertemuan 2 :
Kegiatan awal :
Pengelolaan kelas
Apersepsi ( prasyarat ) pengetahun dasar penunjang
Motivasi
Kegiatan Inti,
Menurunkan Kecepatan sesaat sebagai turunan fungsi posisi
Mendiskusikan cara menentukan Posisi dari fungsi kecepatan
Menentukan nilai komponen percepatan sesaat dari kemiringan komponen frafik v-t
Menurunkan rumusan percepatan gerak pada bidang.


Kegiatan Akhir :
Merangkum
Mengadakan tes
Tindak lanjut : perbaikan, pengayaan.
soal-soal Penugasan,
Penutup

Pertemuan 3 :
Kegiatan awal :
Pengelolaan kelas
Apersepsi ( prasyarat )
Motivasi

Kegiatan Inti,
Diskusi informasi tentang kecepatan dari grafik fungsi perrcepatan vs t dalam bentuk integral
V = v0 +

Kegiatan Akhir :
Merangkum
Mengadakan tes
Tindak lanjut : perbaikan, pengayaan,
soal-soal Penugasan,
Penutup

Pertemuan 4 :
Kegiatan awal :
Pengelolaan kelas
Apersepsi ( prasyarat )
Motivasi
Kegiatan Inti,
Informasi tentang Vektor satuan dalam bidang yang berkaitan dengan fisika
Informasi bahwa posisi dinyatakan dengan persamaan r = xi + yj
Menentukan nilai komponen kecepatan sesaat dari kemiringan grafik komponen r, v, s t.
Menginterpretasikan kecepatan sesaat sebagai turunan fungsi posisi

Kegiatan Akhir :
Merangkum
Mengadakan tes
Tindak lanjut : perbaikan, pengayaan.
soal-soal Penugasan,
Penutup

8.Sumber / bahan / alat :
Sumber: Buku Fisika yang relevan (Mekanika)
Bahan: bahan presentasi, lembar kerja
Alat: media presentasi,

9. Penilaian dan Tindak Lanjut :
1. Tugas individu, tugas kelompok, tes lisan, tugas rumah, kuis, ulangan harian.
2. Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 75 % atau lebih
3. Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 75 %
4. Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya di atas 75 %









10. Sumber Bacaan
Yohanes Surya (1997), Olympiade Fisika, Jakarta : Galaxy.
Bob Foster (1999), Fisika Jilid I, Jakarta : Erlangga.
Marthen Kanginan, Fisika I. Jakarta : Erlangga.
Supono, dkk (1976). Energi Gelombang Medan I. Jakarta : Balai Pustaka.










Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Muhammadiya

Alim Sukarno, S.Pd. Santoso, S.Pd.
NIP. NIP. 500 132 898







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Grafitasi Newton
Kelas/ Program : XI / IPA
Semester : 1 ( satu )
Waktu : 2 x 45 menit


1. Standar Kompetensi :
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

2. Kompetensi Dasar :
1.2. Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton .

3. Indikator :
1.Menganalisis hubungan antara gaya gravitasi dengan massa benda dan jaraknya
2.Menghitung resultan gaya gravitasi pada benda titik dalam suatu sistem
3.Membandingkan percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi pada kedudukan yang berbeda
4.Menganalisis gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum Keppler

4. Tujuan Pembelajaran :
1.Siswa dapat menganalisis hubungan antara gaya gravitasi dengan massa benda dan jaraknya
2.Siswa dapat menghitung resultan gaya gravitasi pada benda titik dalam suatu sistem
3.Siswa dapat membandingkan percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi pada kedudukan yang berbeda
4.Siswa dapat menganalisis gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum Keppler
5.Materi Pembelajaran :
Hukum Newton tentang Gravitasi
Gaya gravitasi antar partikel
Kuat medan gravitasi dan percepatan gravitasi
Gravitasi antar planet
Hukum Keppler
6.Metode Pembelajaran :
Diskusi informasi
Penugasan
Tes tertulis

7.Langkah – langkah Pembelajaran :
Mendiskusikan konsep gerak, gaya dan kesimbangan yang terjadi pada sistem tatasurya dan gerak planet melalui berbagai media (misalnya presentasi, simulasi, dan lain-lain)
Memformulasikan hukum Newton tentang gravitasi, konsep berat, konsep percepatan dan medan gravitasi dalam tatasurya dalam diskusi kelas
Menganalisis keteraturan sistem tata surya dalam pemecahan masalah gravitasi antar planet, gerak satelit, penerbangan luar angkasa dalam diskusi kelas pemecahan masalah
8.Sumber / bahan / alat :
Sumber: Buku Fisika yang relevan (Mekanika)
Bahan: bahan presentasi, lembar kerja
Alat: media presentasi,

9. Penilaian dan Tindak Lanjut :

1. Tugas individu, tugas kelompok, tes lisan, tugas rumah, kuis, ulangan harian.
2. Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 75 % atau lebih
3. Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 75 %
4. Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya di atas 75 %

10. Sumber Bacaan :
Yohanes Surya (1997), Olympiade Fisika, Jakarta : Galaxy.
Bob Foster (1999), Fisika Jilid I, Jakarta : Erlangga.
Marthen Kanginan, Fisika I. Jakarta : Erlangga.
Supono, dkk (1976). Energi Gelombang Medan I. Jakarta : Balai Pustaka.










Karanganyar,

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar



Alim Sukarno, S.Pd. Santoso, S.Pd.
NIP. NIP. 500 132 898







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Elastisitas
Kelas/ Program : XI / IPA
Semester : 1 ( satu )
Waktu : 4 x 45 menit


1. Standar Kompetensi :
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

2. Kompetensi Dasar :
1.3. Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan .

3. Indikator :
1.Mendeskripsikan karakteristik gaya pada benda elastis berdasarkan data percobaan (grafik)
2.Mengidentifikasi modulus elastisitas dan konstanta gaya
3.Membandingkan tetapan gaya berdasarkan data pengamatan
4.Menganalisis susunan pegas seri dan paralel

4. Tujuan Pembelajaran :
1.Siswa dapat mendeskripsikan karakteristik gaya pada benda elastis berdasarkan data percobaan (grafik)
2.Siswa dapat mengidentifikasi modulus elastisitas dan konstanta gaya
3.Siswa dapat membandingkan tetapan gaya berdasarkan data pengamatan
4.Siswa dapat menganalisis susunan pegas seri dan paralel

5.Materi Pembelajaran :
Hukum Hooke dan elastisitas
6.Metode Pembelajaran :
Diskusi informasi
Penugasan
Tes tertulis

7.Langkah – langkah Pembelajaran :
Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi sifat benda elastis
Memformulasikan konsep gaya pegas, modulus elastisitas, tetapan gaya, dan energi potensial pegas melalui diskusi kelas
Menganalisis penerapan susunan pegas seri atau paralel dalam kehidupan (misalnya: sock breker, spring bad, peralatan fitness, dan lain-lain)
Menganalisis penerapan konsep pegas dan prinsip hukum Hooke dalam diskusi pemecahan masalah
9.Sumber / bahan / alat :
Sumber: Buku Fisika yang relevan (Mekanika)
Bahan: bahan presentasi, lembar kerja, data hasil percobaan
Alat: media presentasi, statif, beban gantung, mistar, dan pegas



9. Penilaian dan Tindak Lanjut :

1. Tugas individu, tugas kelompok, tes lisan, tugas rumah, kuis, ulangan harian.
2. Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 75 % atau lebih
3. Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 75 %
4. Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya di atas 75 %

10. Sumber Bacaan :
Yohanes Surya (1997), Olympiade Fisika, Jakarta : Galaxy.
Bob Foster (1999), Fisika Jilid I, Jakarta : Erlangga.
Marthen Kanginan, Fisika I. Jakarta : Erlangga.
Supono, dkk (1976). Energi Gelombang Medan I. Jakarta : Balai Pustaka.










Karanganyar,

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar



Alim Sukarno, S.Pd. Santoso, S.Pd.
NIP. NIP. 500 132 898













RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Getaran Harmonik
Kelas/ Program : XI / IPA
Semester : 1 ( satu )
Waktu : 6 x 45 menit



1. Standar Kompetensi :
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

2. Kompetensi Dasar :
1.4. Menganalisis hubungan antara gaya dan gerak getaran .

3. Indikator :

1.Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi karakteristik gerak getaran pada pegas (simpangan, amplitudo, periode, dan lain-lain) secara berkelompok
2.Memformulasikan hubungan antara simpangan, kecepatan, percepatan, dan gaya pada gerak getaran melalui diskusi kelas
3.Menganalisis penerapan konsep dan prinsip pada getaran melalui diskusi pemecahan masalah

4. Tujuan Pembelajaran :
1.Siswa dapat melakukan percobaan untuk mengidentifikasi karakteristik gerak getaran pada pegas (simpangan, amplitudo, periode, dan lain-lain) secara berkelompok
2.Siswa dapat memformulasikan hubungan antara simpangan, kecepatan, percepatan, dan gaya pada gerak getaran melalui diskusi kelas
3.Siswa dapat menganalisis penerapan konsep dan prinsip pada getaran melalui diskusi pemecahan masalah

5. Materi Pembelajaran :
Simpangan gerak harmonik merupakan fungsi sinusoidal
Hubungan periode atau frekuensi dengan sifat fisik benda
Persamaan simpangan getaran harmonik merupakan fungsi sinusoida waktu
Kecepatan dan percepatan dari persamaan getaran harmonic
Arah percepatan dan simpangan getaran harmonik selalu berlawanan
fase getaran harmonik sederhana

Superposisi dua atau lebih simpangan getaran harmonik yang segaris dapat dilakukan dengan penjumlahan aljabar simpangan masing-masing

1.Metode Pembelajaran :
Diskusi informasi
Penugasan
Tes tertulis
2.Langkah – langkah Pembelajaran :
Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi karakteristik gerak getaran pada pegas (simpangan, amplitudo, periode, dan lain-lain) secara berkelompok
Memformulasikan hubungan antara simpangan, kecepatan, percepatan, dan gaya pada gerak getaran melalui diskusi kelas
Menganalisis penerapan konsep dan prinsip pada getaran melalui diskusi pemecahan masalah

10.Sumber / bahan / alat :
Sumber: Buku Fisika yang relevan (Mekanika)
Bahan: bahan presentasi, lembar kerja, data hasil percobaan, bahan presentasi
Alat: media presentasi, statif, beban gantung, stopwatch, pegas dan media presentasi

9. Penilaian dan Tindak Lanjut :

1. Tugas individu, tugas kelompok, tes lisan, tugas rumah, kuis, ulangan harian.
2. Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 75 % atau lebih
3. Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 75 %
4. Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya di atas 75 %

10. Sumber Bacaan :
Yohanes Surya (1997), Olympiade Fisika, Jakarta : Galaxy.
Bob Foster (1999), Fisika Jilid I, Jakarta : Erlangga.
Marthen Kanginan, Fisika I. Jakarta : Erlangga.
Supono, dkk (1976). Energi Gelombang Medan I. Jakarta : Balai Pustaka.



Karanganyar,

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar



Alim Sukarno, S.Pd. Santoso, S.Pd.
NIP. NIP. 500 132 898





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Usaha dan Energi
Kelas/ Program : XI / IPA
Semester : 1 ( satu )
Waktu : 8 x 45 menit


1. Standar Kompetensi :
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

2. Kompetensi Dasar :
1.5. Menganalisis hubungan antara usaha , perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik .

3. Indikator :

1.Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan
2.Menghitung besar energi potensial (gravitasi dan pegas) dan energi kinetik
3.Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik
4.Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial
5.Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik

4. Tujuan Pembelajaran :
1.Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan
2.Siswa dapat menghitung besar energi potensial (gravitasi dan pegas) dan energi kinetik
3.Siswa dapat menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik
4.Siswa dapat menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial
5.Siswa dapat merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik

5. Materi Pembelajaran :
Usaha dan energi
Konsep usaha
Hubungan usaha dan energi kinetik
Hubungan usaha dengan energi potensial
Hukum kekekalan energi mekanik

6.Metode Pembelajaran :
Diskusi informasi
Penugasan
Tes tertulis



7. Langkah – langkah Pembelajaran :
1.Merumuskan konsep usaha, energi kinetik, energi potensial (gravitasi dan pegas), dan energi mekanik dan hubungan antara konsep-konsep itu dalam diskusi kelas
2.Mendemonstrasikan usaha yang terjadi karena perubahan energi kinetik
3.Mendemonstrasikan usaha yang terjadi karena perubahan energi potensial
4.Menerapkan prinsip hubungan antara usaha dan energi dalam pemecahan masalah dinamika gerak melalui diskusi kelas

11.Sumber / bahan / alat :
Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: lembar kerja, hasil laporan siswa, bahan presentasi
Alat: media presentasi

9. Penilaian dan Tindak Lanjut :

1. Tugas individu, tugas kelompok, tes lisan, tugas rumah, kuis, ulangan harian.
2. Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 75 % atau lebih
3. Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 75 %
4. Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya di atas 75 %

10. Sumber Bacaan :
Yohanes Surya (1997), Olympiade Fisika, Jakarta : Galaxy.
Bob Foster (1999), Fisika Jilid I, Jakarta : Erlangga.
Marthen Kanginan, Fisika I. Jakarta : Erlangga.
Supono, dkk (1976). Energi Gelombang Medan I. Jakarta : Balai Pustaka.










Karanganyar,

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar



Alim Sukarno, S.Pd. Santoso, S.Pd.
NIP. NIP. 500 132 898


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Hukum Kekekalan Energi
Kelas/ Program : XI / IPA
Semester : 1 ( satu )
Waktu : 4 x 45 menit


1. Standar Kompetensi :
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

2. Kompetensi Dasar :
1.6. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk menganalisis gerak dalam kehidupan sehari – hari .

3. Indikator :
1.Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak misalnya gerak jatuh bebas, gerak parabola dan gerak harmonik sederhana
2.Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak dalam bidang miring
3.Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda pada bidang lingkaran
4.Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak satelit
5.Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak getaran

4. Tujuan Pembelajaran :
1.Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak misalnya gerak jatuh bebas, gerak parabola dan gerak harmonik sederhana
2.Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak dalam bidang miring
3.Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda pada bidang lingkaran
4.Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak satelit
5.Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak getaran

5. Materi Pembelajaran :
Hukum kekekalan energi mekanik
Penerapan energi mekanik pada gerak jatuh bebas
Penerapan energi mekanik pada gerak di bidang miring
Penerapan energi mekanik pada gerak planet/ satelit
Penerapan energi mekanik pada gerak getaran

6.Metode Pembelajaran :
Diskusi informasi
Penugasan
Tes tertulis

7. Langkah – langkah Pembelajaran :
Menyelidiki berlakunya hukum kekekalan energi mekanik pada gerak jatuh bebas, parabola dan gerak harmonik sederhana
Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam memecahkan masalah gerak jatuh bebas, gerak bidang miring, gerak dalam bidang lingkaran, gerak planet/satelit, dan gerak getaran secara berkelompok

8. Sumber / bahan / alat :
Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: lembar masalah, hasil kerja siswa, bahan presentasi
Alat: media presentasi

9. Penilaian dan Tindak Lanjut :

1. Tugas individu, tugas kelompok, tes lisan, tugas rumah, kuis, ulangan harian.
2. Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 75 % atau lebih
3. Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 75 %
4. Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya di atas 75 %

10. Sumber Bacaan :
Yohanes Surya (1997), Olympiade Fisika, Jakarta : Galaxy.
Bob Foster (1999), Fisika Jilid I, Jakarta : Erlangga.
Marthen Kanginan, Fisika I. Jakarta : Erlangga.
Supono, dkk (1976). Energi Gelombang Medan I. Jakarta : Balai Pustaka.

Karanganyar,

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar



Alim Sukarno, S.Pd. Santoso, S.Pd.
NIP. NIP. 500 132 898









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Impuls dan Momentum
Kelas/ Program : XI / IPA
Semester : 1 ( satu )
Waktu : 6 x 45 menit



1. Standar Kompetensi :
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

2. Kompetensi Dasar :
1.7. Menunjukan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah .

3. Indikator :
1.Memformulasikan konsep impuls dan momentum, keterkaitan antar keduanya, serta aplikasinya dalam kehidupan (misalnya roket)
2.Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar
3.Mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan

4. Tujuan Pembelajaran :
1.Siswa dapat memformulasikan konsep impuls dan momentum, keterkaitan antar keduanya, serta aplikasinya dalam kehidupan (misalnya roket)
2.Siswa dapat merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar
3.Siswa dapat mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan

5. Materi Pembelajaran :
Momentum, impuls, dan tumbukan
Persamaan impuls I = F.∆t
Persamaan momentum P = m.V
Hubungan antara impuls dan momentum I = m.∆V
Pengertian tumbukan lenting sempurna
Pengertian tumbukan lenting sebagian
Pengertian tumbukan tidak lenting sempurna

7.Metode Pembelajaran :
Praktik
Diskusi informasi
Penugasan
Tes tertulis

7. Langkah – langkah Pembelajaran :
Mendiskusikan konsep momentum, impuls, hubungan antara impuls dan momentum dalam diskusi kelas
Melakukan percobaan hukum kekekalan momentum
Menganalisis pemecahan masalah tumbukan dengan menggunakan hukum kekekalan momentum
Pertemuan 1 :
Kegiatan Awal :
Pengelolaan kelas
Apersepsi ( prasyarat pengetahuan dasar/penunjang )
Motivasi : Contoh benda yang bergerak ( mengalami momentum )
Kegiatan Inti,
Diskusi informasi tentang
Persamaan impuls I = F.∆t
Persamaan momentum P = m.V
Hubungan antara impuls dan momentum I = m.∆V
Kegiatan Akhir :
Meresume
Mengadakan tes
Tindak lanjut : perbaikan, pengayaan.
Soal-soal Penugasan
Penutup

Pertemuan 2 :
Kegiatan Awal :
Pengelolaan kelas
Apersepsi ( prasyarat pengetahuan dasar/penunjang )
Motivasi :
Contoh tumbukan pada benda yang bergerak ( mengalami momentum )
Kegiatan Inti,
Diskusi Informasi :
Pengertian tumbukan lenting sempurna
Pengertian tumbukan lenting sebagian
Perbedaan tumbukan tidak lenting sempurna

Kegiatan Akhir :
Praktik
Mengadakan tes
Tindak lanjut : perbaikan, pengayaan.
Soal-soal Penugasan
Penutup

8. Sumber / bahan / alat :
Sumber: Buku Fisika yang relevan
Bahan: lembar kerja, hasil laporan siswa, bahan presentasi
Alat: kereta dinamik, papan luncur, tiker timer, media presentasi

9. Penilaian dan Tindak Lanjut :

1. Tugas individu, tugas kelompok, tes lisan, tugas rumah, kuis, ulangan harian.
2. Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 75 % atau lebih
3. Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 75 %
4. Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya di atas 75 %

10. Sumber Bacaan :
Yohanes Surya (1997), Olympiade Fisika, Jakarta : Galaxy.
Bob Foster (1999), Fisika Jilid I, Jakarta : Erlangga.
Marthen Kanginan, Fisika I. Jakarta : Erlangga.
Supono, dkk (1976). Energi Gelombang Medan I. Jakarta : Balai Pustaka.









Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Muhammadiyah 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar